Pada teduhmu,
kusandarkan rasa lelah inginku
yang lama berjalan
menelusuri ragu
Pada lembutmu,
kudampingkan rasa letih
yang lama meniti
mengayunkan sanksi
Pada manjamu,
kurangkulkan kasihku
yang melantunkan sayang
yang lama menjadi bayang-bayang
Pada senyummu,
kulihat halus
mengelus legaku
pada ragu
pada sanksi
yang lama menanti...
Rabu, 08 Januari 2014
Kebenaran itu ya Allah
Dulu sering ku merenung apa arti semua ini
apa arti perasaanku ini..
ya Allah kadang perasaanku itu muncul kembali dalam benakku
sesering kutepis sesering itu pula bayanganmu bermain dibenakku
kuserahkan padaMu ya Rabbi
kalau memang benar adanya
pasti segera kau tunjukkan jalan
Ternyata memang benar...
kebenaran itu milik Allah yang ditunjukkan pada manusia suatu saat
kau datang pada waktu yang tepat
Ternyata tanpa suruhan angin
tanpa suruhan orang hatimu..hatiku..menyatu
mengalir seperti air...
Ya Allah rasa syukur tak henti-hentinya
kupanjatkan padaMu pemilik Arsy yang agung itu..
begitu ringan jari-jariku gerakkan
jari-jariku seolah-olah sudah tunduk pada hati kecilku
tuk menjawab tanya kita setelah beberapa tahun
Terima-kasih ya Allah
betul-betul ini berkah bagiku di bulan kelahiranku
moga ini menjadi awal yang baik bagi kita aamiin...
23 Juli 2003...saat aku mengulang tahun
saat umurku dikurangi satu
tak bisa kuungkap dengan kata-kata
lain sekali dengan 23 Juli yang telah berlalu...
Pada saat usiaku genap 26 tahun
kau menyentuhku lewat dawai hatimu
diwajah hatimu kutemukan damai jiwaku
Kupercaya pada kasihku yang terpilih
kau yang kupilih karena kau yang tebaik buat hatiku
moga juga kan terbaik di mata Allah...
Memori 23 Juli '03
apa arti perasaanku ini..
ya Allah kadang perasaanku itu muncul kembali dalam benakku
sesering kutepis sesering itu pula bayanganmu bermain dibenakku
kuserahkan padaMu ya Rabbi
kalau memang benar adanya
pasti segera kau tunjukkan jalan
Ternyata memang benar...
kebenaran itu milik Allah yang ditunjukkan pada manusia suatu saat
kau datang pada waktu yang tepat
Ternyata tanpa suruhan angin
tanpa suruhan orang hatimu..hatiku..menyatu
mengalir seperti air...
Ya Allah rasa syukur tak henti-hentinya
kupanjatkan padaMu pemilik Arsy yang agung itu..
begitu ringan jari-jariku gerakkan
jari-jariku seolah-olah sudah tunduk pada hati kecilku
tuk menjawab tanya kita setelah beberapa tahun
Terima-kasih ya Allah
betul-betul ini berkah bagiku di bulan kelahiranku
moga ini menjadi awal yang baik bagi kita aamiin...
23 Juli 2003...saat aku mengulang tahun
saat umurku dikurangi satu
tak bisa kuungkap dengan kata-kata
lain sekali dengan 23 Juli yang telah berlalu...
Pada saat usiaku genap 26 tahun
kau menyentuhku lewat dawai hatimu
diwajah hatimu kutemukan damai jiwaku
Kupercaya pada kasihku yang terpilih
kau yang kupilih karena kau yang tebaik buat hatiku
moga juga kan terbaik di mata Allah...
Memori 23 Juli '03
Kau rengkuh galauku..
Kini seiring dengan berjalannya waktu
seperti air mengalir...
sesosok wajah yang dulu begitu asing yang sering mengusikku
kini kembali hadir bahkan tambah mengusikku...
namamu kembali menghiasi benakku
Entahlah kemarau panjang dalam hatiku terasa disirami hujan
luka yang tertoreh dihatiku berangsur-angsur terobati
dengan balutan senyummu
Hujan itu telah datang mencurahkan keberkahan
ada senyummu yang dulu beku kini mulai mencair
rasa angkuhmu yang kurasa kini berubah kasih
senyum cairmu kini dapat kutangkap maknanya
kasihmu yang beku kini dapat kurasakan
senyummu dulu sejuta makna
kini senyummu hanya satu makna
senyumlah hanya untukku...
ternyata tanpa kusadari...
kasih yang terpilih...
Kau pelipur laraku
obat luka yang pedih
moga kehadiranmu memberi arti
pada hidupku selamanya
Kupinta darimu kau dapat mengerti aku
laraku dapat kau baca
lukaku dapat kau balut
rengkuh aku dalam peluk jiwamu
dekat dan lekatkan aku pada hatimu
dekaplah pada dada batinmu
hingga hatiku hatimu menyatu padu
pada satu asa...asa kita
Karena tangisan kalbuku...dapat kau baca..
Memori September 2003
seperti air mengalir...
sesosok wajah yang dulu begitu asing yang sering mengusikku
kini kembali hadir bahkan tambah mengusikku...
namamu kembali menghiasi benakku
Entahlah kemarau panjang dalam hatiku terasa disirami hujan
luka yang tertoreh dihatiku berangsur-angsur terobati
dengan balutan senyummu
Hujan itu telah datang mencurahkan keberkahan
ada senyummu yang dulu beku kini mulai mencair
rasa angkuhmu yang kurasa kini berubah kasih
senyum cairmu kini dapat kutangkap maknanya
kasihmu yang beku kini dapat kurasakan
senyummu dulu sejuta makna
kini senyummu hanya satu makna
senyumlah hanya untukku...
ternyata tanpa kusadari...
kasih yang terpilih...
Kau pelipur laraku
obat luka yang pedih
moga kehadiranmu memberi arti
pada hidupku selamanya
Kupinta darimu kau dapat mengerti aku
laraku dapat kau baca
lukaku dapat kau balut
rengkuh aku dalam peluk jiwamu
dekat dan lekatkan aku pada hatimu
dekaplah pada dada batinmu
hingga hatiku hatimu menyatu padu
pada satu asa...asa kita
Karena tangisan kalbuku...dapat kau baca..
Memori September 2003
Langganan:
Postingan (Atom)