Catatan Ummu Ghifari

Jumat, 31 Juli 2015

Sama seperti hari-hari biasanya, aku bangun pagi-pagi sekali. Menemani sang embun menanti kedatangan mentari pagi. hm...mentari pagi memang sangat menyenangkan untuk ditunggu.

Maha Suci Allah yang masih memberikanku kesempatan merasakan nikmatnya menghirup segarnya udara subuh hari ini, yang masih memberikanku kesempatan untuk memperbaiki diri, yang masih memberikanku kenikmatan atas nikmat sehat, iman dan islam yang aku berharap untuk selalu ditetapkan hingga nyawa meninggalkan badan.


23 Juli 2015..hari ini menjadi begitu bermakna bagiku....Sebuah hari dimana dulu saya pernah dilahirkan. 
Pagi ini aku terbangun dengan penuh kesyukuran. Bersyukur masih diberikan kesempatan untuk menghidupkan sepertiga malam, 'bercengkrama' dengan Sang Pemilik jiwaku.

Alhamdulillah,,,,
 38 Tahun yang lalu ketika pertama kalinya aku melihat dunia. Tanpa terasa sekarang telah sampai usiaku dalam kedewasaan. Ya Allah, kini aku sudah dewasa, mencoba mengais hidup, mencoba menerjang hidup, jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawadhu dalam menerima hikmah dan berkahMu.
Rabb...Hari ini bertambah usia dalam hitunganku dan berkurang pula usiaku dalam hitunganMu.

Tidak terasa.....
Hari demi hari terus berganti...
Minggu ke minggu terasa singkat sekali,...
Bulan pun kian berganti bulan,
Tahun berganti tahun,,
Rabb....
Singkat sekali rasanya...
38 Tahun,,,,,Ya Allah terima kasih sudah menambah umurku satu tahun lagi, ntah berapa umur lagi yang nanti Engkau berikan kepada hambaMu ini, tapi yang ku mohon berikan kesempatan untuk berbuat terbaik dalam menjalani episode kehidupan ini.
Ya Allah,, terima kasih untuk setahun yang luar biasa yang Engkau berikan kepadaku, Terima kasih untuk jalan yang Engkau lapangkan, dan segala kemudahan yang Engkau berikan.
Rabb, Terima kasih untuk pelajaran yang Kau berikan, bahwa semua akan indah pada waktunya. Engkau bukakan mataku, bahwa walaupun sering ku rasa pahit dan perih, rancanganmu selalu yang terbaik dan indah.
Rabb..setahun ini aku banyak belajar tentang hidup. Belajar bahwa semua yang ada di dunia ini hanya milikMu semata. Semuanya bisa Kau ambil kapan saja dan Kau gantikan dengan kehendakMu. Ya Allah, ajarkan padaku agar tidak meminta kembali apa yang hilang, tapi ajarkan padaku untuk percaya bahwa apa yang Engkau berikan adalah yang terbaik.

Kupasrahkan setiap tarikan nafasku, setiap langkahku hanya kepadaMu sekarang dan selamanya.
Semoga hari ini menjadi sebuah optimisme baru,
Diambang batas hari ini, saya memasuki usia 38 tahun. Usia dewasa. ^_________^

Make a wish......






Dihari ulang tahunku ini, aku ingin mengirim doa untuk sepasang bidadariku. Ayah dan Ibu yang sangat aku sayangi. Dan juga buat kedua malaikat kecilku serta keluargaku semua.
Ya Allah,,berikan kesehatan, perlindungan dan cintaMu untuk mereka. Dalam setiap pinta dan doaku, berharap agar aku bisa menjadi anak yang dapat mereka banggakan. Aamiin.

Ya Allah,,,,,
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat hidup dan menjadi bermanfaat bagi ummatMu yang lain.

Ya Allah,,,,
Jadikanlah aku termasuk ke dalam hambaMu yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engkau berikan.

Ya Allah,,,,
Jadikanlah sisa hidupku sebagai kebahagiaan.

Bismillah,,,kembali ku azzamkan dalam tekadku untuk menjadi pemenang dalam kehidupanku. Akan kukobarkan semangat dalam jiwaku untuk menjadi yang terbaik untuk agamaku, keluargaku dan orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku karena Allah.

Semoga aku bisa memanfaatkan sisa umurku dengan seoptimal mungkin dengan kebaikan-kebaikan dalam berbagai bentuk. Rabb dengan penuh harap aku memohon semoga Engkau meridhoi setiap hembusan nafasku, detakan nadi dan jantungku, desir rasaku, kejapan mataku, langkah kakiku dan setiap tindakan dari setiap komponen penyusun aku dan tubuhku.


Keep Smile...Keep Hamasah...
Allah is always be inside of you.




*Terima kasih untuk semuanya atas doa dan ucapan yang diberikan, Semoga doa-doa nya diijabah oleh Allah SWT, tidak hanya untuk saya, tetapi kepada semua yang telah mengucapkan kata-kata indah hari ini..
Sukses untuk semuanya..^__________^

                                                                                         Gondang, 23 Juli 2015

                                                                                          Dengan penuh syukur

Jumat, 20 Maret 2015

MENGEJAR BAYANGAN SEMU ATAU BERPALING MENUJU KEPASTIAN.?

Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah mengatakan:

الدنيا كالظل لو لاحقتها تهرب منك و لو اعطيتها ظهرك تلاحقك.

Dunia itu ibarat bayangan, bila kau kejar, dia akan lari darimu. Tapi bila kau palingkan badanmu, dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu.


Apa yang dikatakan Ibnul Qoyyim diatas selaras dengan sabda nabi shallallahu alaihi wasallam berikut ini:

مَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللهُ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ، وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهُ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا قُدِّرَ لَهُ

“Siapa yang obsesi hidupnya akhirat, maka Allah akan menjadikan kekayannya berada di dalam hatinya, menyatukan urusannya, dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk. Sebaliknya, siapa yang menjadikan dunia sebagai obsesinya, maka Allah akan meletakkan kefaqiran di depan kedua matanya, Dia akan mencerai-beraikan urusannya, sementara dunia tidak mendatanginya kecuali sebatas apa yang telah ditakdirkan baginya.”

(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Catatan:

Begitulah... setiap potongan hidup selalu menyajikan pilihan-pilihannya sendiri.
Disini kita hanya punya dua pilihan, mengejar bayangan semu atau berbalik menuju kepastian.
Tak ada pilihan ketiga, sebab kita tak mungkin berhenti, karena dengan berhenti itu artinya kita telah memilih untuk binasa.
Teruslah melangkah maju...
Sesekali lihatlah bayang itu, karena Allah azza wa jalla berfirman:

وَابْتَغِ فِيمَا آَتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآَخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (berupa kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashshash: 77)

Sabtu, 07 Februari 2015

Plecing Kangkung dan Opak-opak Makanan Khas Lombok Utara


Salah satu makanan khas suku sasak Pulau Lombok yang mendunia terkenal adalah plecing kangkung, Makanan yang terbuat dari sayuran kangkung ini memang memiliki cita rasa khas dan nikmat di lidah apa lagi bagi orang-orang yang suka akan makanan pedas. Plecing kangkung yang pada dasarnya adalah makanan khas masyarakat sasak tidak sertamerta mengakibatkan tidak adanya orang selain masyarakat sasak yang bisa membuatnya, Terbukti di pulau Bali ataupun di pulau Jawa plecing kangkung sudah banyak yang bisa membuatnya, namun kebanyakan orang mengatakan plecing kangkung yang dibuat oleh masyarakat sasak memiliki cita rasa khas dan kenikmatan tersendiri.

Plecing kangkung akan lebih terasa nikmat apabila di sajikan secara bersamaan menggunakan opak-opak, Opak-opak adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari ubi batang yang biasanya di gunakan sebagai alas dari plecing kangkung itu sendiri, Opak-opak biasanya kita jumpai di Lombok bagian utara yaitu Kabupaten Lombok Utara di desa Pemenang,Tanjung, Gondang dan sekitarnya. 

Proses pembuatan opak-opak membutuhkan waktu yang lumayan lama yaitu sekitar satu minggu lebih mulai dari memilih bahan dasar seperti ubi batang yang berkualitas kelapa yang berkualitas juga dimana kedua bahan tersebut adalah campuran dasar pembuatan opak-opak, Proses akhir pembuatan opak-opak yaitu penjemuran yang membutuhkan waktu hingga 3 hari lebih.

Adapun cara singkat pembuatan opak-opak ;
  1. Ubi batang di pilih berdasarkan kualitas dan ukurannya
  2. Ubi batang di parut hingga menjadi lebur.
  3. Campur ubi batang yang sudah lebur tadi dengan adonan santan kelapa.
  4. Setelah ubi batang menjadi satu dengan santan tuangkan ke dalam wajan hingga membentuk bundaran putih, diamkan beberapa menit sampai agak kering kemudian adonan di angkat.
  5. Jemur di terik matahari 2 atau 3 hari sampai benar-benar kering 
  6. Setelah opak-opak benar-benar kering maka opak-opak tadi sudah siap untuk di bakar dan di sajikan bersama dengan plecing kangkung.

Sedikit Info tentang Plecing Kangkung :
  • Plecing kangkung merupakan makanan khas masyarakat Pulau Lombok.
  • Plecing yang disajikan bersama dengan opak-opak adalah ciri khas dari masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU)
  • Plecing kangkung yang enak dan asli hanya akan anda temukan di Pulau Lombok.
  • Opak-opak berfungsi sebagai alas untuk plecing kangkung dimana alas tersebut bisa langsung dimakan, rasanya sangat gurih dan garing, kebanyakan orang lombok utara memakan plecing menggunakan alas opak-opak.
  • Harga untuk satu porsi sekitar Rp. 2000 sudah termasuk Opak-opak (di Lombok Utara).

 

Gambaran Plecing Kangkung dan Opak-Opak Khas Lombok Utara

Plecing Kangkung
Plecing Kangkung
Plecing Kangkung
Plecing Kangkung
Plecing Kangkung