Catatan Ummu Ghifari

Senin, 04 Mei 2020

Menu simpel untuk buka puasa dan 
makan sahur😘





Bosan Makan Tempe diolah itu² aja?
Coba olahan tempe antimainstream ini ya Emaq² 😍😘

Mendol Tempe Pedes


Bahan

3 Papan Tempe
2 sdm tepung terigu
3 lembar daun jeruk iris tipis
Daun bawang/prei
secukupnya Garam, Gula pasir
Bumbu halus:
4 siung bawang putih
5 siung bawang merah
5 buah cabe merah keriting
6 buah cabe rawit
1/2 sdt merica
1/2 sdt ketumbar

Langkah 

Uleg bumbu pake cobek ya biar rasa lebih maknyuss Kemudian diuleg lagi dengan tempe yang sudah diiris kecil..untuk tempe bisa tempenya dikukus dulu atau diuleg mentah²
Masukkan daun jeruk, garam, gula dan tepung. Campur sampai rata.

Buat adonan mendol agak lonjong atau bulet juga terserah sesuai selera, kemudian goreng sampai matang dengan minyak sampai mendol tenggelam dan jangan di bolak balik.. pengalaman kemarin saya bikin agak ancur karena di bolak balik😄😊
Klo sudah kuning kecoklatan segera angkat dan siap disajikan😊


Hidangan Tongseng daging sapi ini bisa dijadikan alternatif buka puasa dan makan sahur ya emaq²😍😘





Bahan

1/2 kg daging sapi potong dadu
1/2 kg kobis iris kecil atau sesuai selera
1 buah tomat
50 ml santan
3 cm lengkuas
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
4 cabe rawit merah atau sesuai selera
Secukupnya bawang merah goreng
Secukupnya garam
Secukupnya gula pasir
2 sdt kecap manis atau sesuai selera

Bumbu halus :

5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1/4 sdt ketumbar
1/4 sdt merica
2 cm jahe
2 cm kunyit
3 buah kemiri

Langkah
Haluskan bumbu halus, kemudian tumis sampai harum dengan lengkuas, daun jeruk dan daun salam

Tambahkan air, kemudian masukkan daging yg sudah di potong dadu, tambahkan sedikit garam dan gula jawa, ungkep sampai daging empuk

Setelah daging empuk, masukkan santan sampai mendidih

Tambahkan cabe rawit merah, kobis dan tomat, tambahkan kecap manis, gula, garam sesuai selera

Setelah kobis dan tomat terlihat mulai layu, matikan api, taburi bawang merah goreng, tongseng siap dinikmati

Sabtu, 11 Januari 2020

La Taghdob Walakal Jannah

Assalamualaikum...
 Pagi ini mau sedikit share catatan kecil  tentang pengalaman pribadi tentang "MARAH" semoga dapat mengambil ibrah..

Bismillah...

Astaghfirullah..astaghfirullah..astaghfirullah...
Pagi ini aku berbuat kebodohan dan Alhamdulillah masih dikasih teguran sama Allah, Allah memang cepat sekali pembalasanNya, hikz hikz...
Kualat karena mengumbar marah pagi-pagi padahal karena hal sepele, hanya hati yang tak mau kompromi, padahal harusnya harus bisa menahan emosi.. Aku lupa kalo rasulullah melarang kita untuk marah..


 “La taghdob wa lakal jannah, jangan marah bagimu syurga..”
 
Hadits familiar yang dengan polosnya sering dilontarkan oleh anak-anak yang mengenyam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis islam, terasa seperti hujan dibatasan kemarau, memberikan kesejukan yang telah tersita oleh amarah. Raut wajah lugu mereka merobohkan kemarahan yang kian mengakar dan memuncak. Ternyata, luapan amarah tidak menjadikan seseorang lebih kuat, tetapi justru sebaliknya. Sebagaimana tertulis dalam hadits Muttafaq Alaihi, "Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah."Harusnya aku belajar dari salah 1 sahabat sekaligus menantu rasulullah.. Ali bin Abi Thalib...

Alkisah suatu hari dalam sebuah peperangan sahabat Nabi Ali bin Abi Tholib mendapati seorang musuh kafir quraish terdesak dan siap dibunuh. Tetapi ketika Ali akan menghunuskan pedangnya ke musuh tersebut tiba2 si musuh malah meludahi muka sayyidina Ali. Maka seketika itu Ali mukanya memerah pertanda marah dan beliau membatalkan niatnya untuk membunuh orang itu. Si kafir terheran2 dan bertanya pada sayyidina Ali, hai Ali kenapa engkau tidak jadi membunuhku padahal aku sudah terdesak dan akupun sudah siap mati makanya aku meludahi mukamu sebelum aku terbunuh olehmu?. Aku terpuaskan !! Jawab Ali, gimana aku membunuhmu sementara aku marah karena kau telah meludahi mukaku, ketahuilah hai si kafir, aku membunuh bukan sebab marahku tetapi ini kulakukan semata2 mata karena perintah Allah. Maka dari kejadian ini akhirnya si kafir tersebut serta merta mengucapkan kalimah syahadat memeluk Islam karena kagum melihat akhlak sayyida Ali.
Saudaraku sekalian, apa yang bisa tarik pelajaran dari kejadian tersebut diatas? Sesungguhnya segala upaya kita harus bersandar kepada ridlo Allah dan bukan karena emosi menuruti hawa nafsu. Sebab hawa nafsu itu hanya akan membawa kenistaan dan tak bernilai sedikitpun meskipun itu tindakan baik.
Kita sering marah ketika salah paham dengan saudara atau teman kita bahkan sering juga mendengar terjadi pembunuhan karena masalah sepele saja.
Alangkah mudahnya emosi kita tidak terkendali, inilah salah satu indikasi sejauh mana tingkat keimanan kita masih lemah. La taghdob walakal Jannah artinya janganlah kamu marah maka bagimu surga. Orang yang kuat bukanlah yang besar lagi kokoh badanya tetapi orang yang paling mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Bisakah kita dapat melakukan yang demikian? Semoga Allah memberikan taufik & hidayahNya pada kita semua sehingga kita mampu meniru akhlak rasulullah serta sahabatnya..
 
Wallahualam
Moga bermanfaat Aamiin
 
Wasaalam

Selasa, 31 Desember 2019

Guru matematikaku

Puisi Matematika: Guru Matematikaku😀


Oleh: Edy Suwarno

Diwajahnya ada bintik-bintik hitam(x,y)
Jerawat memang,
Tapi bukan buatan
Alis matanya rapi bukan diarsir
Bola matanya kongruen dan ekuivalen

Guru matematikaku
Tiap hari bermain angka-angka
Tapi tidak sedang menghitung gaji
Karena gajinya cukup dieja dengan lima jari
Dihubungkannya garis,
Kadang vertikal, sekali waktu horizontal
Tapi bukan sedang membuat sketsa rumah
Karena baginya rumah tinggal menempati
Mau tipe 21, tipe 36, atau yang RSS
Rumah sangat sempit atau rumah sedikit semen

Guru matematikaku
Dahinya terlihat jelas, garis-garis sejajar sumbu x
Suaranya lantang, lugas, tegas bilangan prima
Senyumnya lepas bilangan tak terhingga

Guru matematikaku
Giginya putih bilangan asli
Dadanya bidang segitiga sama kaki
Badannya tegak vertikal

Guru matematikaku
Gajinya berbanding terbalik dengan jasanya
Jasanya berbanding senilai dengan harapan-harapannya
Ucapan dan pikirannya selalu positif
Hasilnya selalu berharga mutlak
Dikuadratkan
Menteri-menteri
ABRI-ABRI
Pegawai negeri-Pegawai negeri
Kuli-kuli
Dan masih banyak lagi
Masih banyak lagi

Guru matematikaku
Bila berjalan ditundukkan kepalanya 120 derajat
Langkahnya sedikit diseret agak loyo
Maklum terlalu banyak membawa rumus
Tak senang melihat pengangguran
Diakhir pertemuan ia selalu berkata PR
Bila sedang marah ia hanya berkata
"coba hitung, sejuta pangkat seribu"
--------------------------------------------

Minggu, 07 April 2019

Filosofi Lebah

Lebah merupakan binatang dari bangsa insectebrata atau lebih di kenal serangga, dan cara hidup nya berkoloni. sekilas lebah tak lebih dari binatang yang mengagumkan atau bahkan menakutkan, tergantung dari sudut mana kita menilai karakteristik dari lebah.

Ada suatu pelajaran dari kehidupan lebah yang bisa kita ambil untuk di jadikan contoh bagi kehidupan kita sebagai manusia, apa sih yang menarik mempelajari kehidupan lebah untuk kehidupan kita :

1. kita tahu apa sih makanan lebah ? yaitu sari pati dari bunga
makna nya: lebah selalu memakan makanan yang baik, jadi kita sebagai manusia tentunya
harus bisa berupaya agar selalu memakan dari sumber yang baik atau halal.

2. lebah dalam mencari makan tidak merusak di mana dia mengambil sari pati bunga yang dia
hisap ,dia dengan hati-hati hinggap di sekuntum bunga lalu dia menghisap madu bunga
dengan sangat lembut dan sabar.
makna nya : kita sebagai manusia yang di tunjuk oleh Allah SWT sebagai khalifah di dunia
ini, kita harus bisa berusaha mencari rezeki dengan cara yang baik, tidak me-
rusak lingkungan dan alam, dan jika ini kita terapkan dalam kehidupan kita-
pasti tidak akan kita dengar yang nama nya banjir, longsor,pemanasan global,
dan kejahatan di lingkungan kita.

3. Lebah ketika mencari makan dan hinggap di sekuntum bunga dia tidak hanya mengambil
yang dia perlukan tetapi kehadiran nya membawa manfaat untuk bunga yang ia hinggapi,
yaitu dia membantu proses penyerbukan.
makna nya : kita dalam mencari rezeki harus bisa mendatangkan manfaat untuk yang lain
dan membawa kebaikan di manapun kita mencari rezeki bukan kerusakan.

4. Lebah memiliki senjata yang cukup di takuti, yaitu sengatan nya yang sangat menyakitkan,
dan setiap lebah memiliki senjata tersebut. walaupun dia berkumpul dan bertumpuk di sarang
nya senjata itu tidak ada yng melukai teman-temannya atau kelompoknya.
makna nya : kita sebagai sesama makhluk Allah yang sempurna tentunya di beri akal dan pikiran untuk menjalani hidup, seharusnya dengan akal dan pikiran, kita ciptakan
ide-ide dan pemikiran yang bermanfaat untuk seluruh alam dan bukan menciptakan sesuatu yang merusak atau menyakiti antar sesama makhluk Allah SWT



5. Lebah sangat menjaga sarangnya karna di dalam nya ada ratu yang sangat di jaganya. lebah akan terbang menyendiri menyusuri hutan - hutan untuk mencari sari pati bunga untuk dibawa nya ke sarang.
makna nya : kita harus bisa menjaga apa yang sudah di titipkan kepada kita yaitu dunia dan
isinya, dan kita harus bisa menjaga dan menghormati para pemimpin kita yang
bijaksana agar kelangsungan hidup terus berjalan, dan kita harus bisa mandiri
dan bisa memberikan manfaat untuk kehidupan kita.

6. Lebah tidak suka menggangu makhluk lain, akan tetapi jika ada salah satu dari temannya diganggu atau sarangnya yang di ganggu, maka dengan serta merta semua akan menyerang si penggangu itu dengan berkorban nyawa sekalipun, dan lebah tidak takut sebesar apapun penggangu itu.
makna nya : kita sebagai kelompok atau golongan harus bisa saling menjaga dan melindungi agar tidak mudah untuk di ganggu atau di rusak oleh yang lain, kita tidak boleh
menggangu orang lain dan tidak lari jika ada musuh datang dan harus siap mati
untuk membela kelompok kita atau golongan kita walau yang kita hadapi sangat
kuat dan besar.

7. Lebah mengeluarkan kotoran atau cairan dari tubuhnya , yang kita kenal dengan nama madu, dan seperti yang kita ketahui bahwa madu sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. selain rasanya yang nikmat juga mengandung zat-zat yang sangat baik bagi tubuh kita .
makna nya : sudah sepantasnya kita sebagai manusia harus bisa memberikan manfaat bagi
makhluk lainnya dengan melakukan hal-hal baik dalam kehidupan sehingga
manfaat nya bisa di rasakan oleh orang lain. jika kita memakan makanan dari
jalan yang baik pasti akan melahirkan suatu hasil yang baik pula bisa berupa
ide-ide yang baik atau kegiatan-kegiatan yang baik.

Dari uraian tadi bisa kita ambil suatu kesimpulan bahwa dalam hidup tidak perlu kita merasa paling kuat atau paling lemah, paling kaya atau paling miskin, paling berkuasa atau tdk punya daya, yang penting mejalani kehidupan ini dengan segala kebaikan dan bekerjasama dalam segala permasalahan yang kita hadapi dan kita bisa memberikan manfaat dalam kehidupan ini.
siapa pun kita yang kuat atau yang lemah , yang besar atau kecil yang kaya atau yang miskin ,jika kita mampu seperti lebah maka kita akan menjadi yang terkuat ,disegani dan akan menjadi yang terbaik .

Jumat, 05 April 2019








Brengkes Ikan Laut

250 gr ikan Mesidung
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 ruas jahe
2 ruas kunir
2 buah tomat
8 buah cabe rawit
10 cabe besar hijau dipotong kecil
Daun salam
Sereh
1 sendok makan garam
secukupnya gula
3 batang serei di iris kecil2
beberapa daun salam
Daun pisang untuk membungkus